salah satu peserta kampanye menyerukan "kekerasan terhadap adalah perempuan tanggung jawab negara". (Atas)

Dari kanan, Carry McCleeand, Retno Willis, dan Emy Susanti dalam kampanye di depan Grahadi kemarin. (Bawah)

Ratusan perempuan dari berbagai daerah di Surabaya dan Jatim, mengikuti aksi simpatik Forum Perempuan Peduli di depan Grahadi Surabaya, Minggu (25/11). Aksi yang dihadiri Konsul Jenderal AS untuk Surabaya, Caryn McClelland ini dalam rangka Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Se Dunia. (PEE)

Sinyal Kuat Bersama Padi

Di usia ke-40 tahun Indosat kembali memanjakan warga Kota Surabaya dengan menggelar konser musik bersama grup band Padi, Minggu malam(18/11) di Stadion Brawijaya.

Dalam penampilannya kali ini grup band asal Surabaya itu membawakan lagu-lagu dari album terbarunya Tak Hanya Diam. Tak pelak ribuan kaum muda dibuat hanyut menyaksikan lantunan lagu yang digawangi Fadli (Vokal), Piyu (gitaris), Rindra (bass), dan Yoyo (drummer).

Selain itu, Padi juga menyanyikan tembang-tembang dari album sebelumnya. Hingga awal keluarnya album pertama hingga saat ini grup tersebut telah merilis lima album, yakni Sobat, Sesuatu yang Tertunda, Save My Soul, Padi, dan Tak Hanya Diam. (Dhimas Prasaja)

Sedikit Lebih Narcis

Laris Manis. Dagangan Acta Surya pada perayaan Dies Natalis Stikosa-AWS ke-43 tahun Minggu (18/11) paling banyak laku daripada stan-stan yang lain. Produk mana yang laris manis??? He...He...Cihuyyyy.....

Bergaya di Depan Karya. Hanya inilah yang dilakukannya sebagai pelipur lara.

Ketua Stikosa-AWS dan Keluarga

Bersama Keluarga. Selain bersama staff, karyawan, alumni dan mahasiswa melakukan jantung sehat, Ketua Stikosa-AWS Zainal Arifin Emka juga mengajak keluarga pada perayaan Dies Natalis Stikosa-AWS ke-43 tahun Minggu (18/11).........

Juan Vallejos, Si Penyelamat

Juan Vallejos, Stirker Asal Argentina ini menjadi pahlawan bagi Persebaya Surabaya. Gol yang ia cetak di menit 43 hasil umpan tendangan bebas Anang Ma'ruf, menjadi satu-satunya gol kemenangan Persebaya dalam lanjutan Liga Indonesia Kamis, (15/11) di stadion Tambak Sari Surabaya.

Tampak (foto atas) Juan Vallejos sedang menyundul bola di bayangi pemain belakang Persegi bali FC, Wawan Triono. (foto bawah) Juan Vallejos berlari melakukan selebrasi setelah berhasil menjebol gawang Persegi Bali FC yang di kawal Charles setelah mendapat umpan dari tendangna bebas Anang Ma'ruf. (Pee)

Pencak Silat Penuhi Target

Foto: Yunan Imanut, yang turut sumbang emas di nomor seni tunggal.

Surabaya, (8/11)-- Suasana gembira mewarnai sudut ruang GOR Wijaya Kusuma Bumi Moro Surabaya, Kamis (8/11) akibat kemenangan Dani ketika mengalahkan lawannya dari Bojonegoro. Tepat pukul 11.30 kontingen Pencak Silat Surabaya berhasil memboyong tujuh emas sekaligus pada posisi puncak PORPROV Jatim I.

Sorak soray suara para penikmat Cabor Pencak Silat yang diiringi tabuan drum terdengar menggaung di sekitar arena pertandingan. Hal ini membuat semangat para atlit yang bertanding saat itu, tidak terkecuali dari Surabaya. Kali ini para atlet surabaya bermain sangat memuaskan, pasalnya mereka telah membaca strategi dan tehnik lawannnya sebelum bertanding. Tak lupa bacaan kalimat syahadat yang dapat menenangkan jiwa mereka karena cabang olah raga ini tidak hanya memerlukan modal mental, tenaga dan otak.

“Saya sangat puas dan senang karena berkat Dani tim surabaya dapat memenuhi target yang telah di tentukan”, ungkap Herman Rivai Manager Pencak Silat Surabaya, saat ditemui usai pertandingan. Herman menambahkan bahwa atlet andalannya tersebut merupakan tumpuan akhir Kota Pahlawan untuk menutup target tujuh madali emas. (Naskah: Maya/foto:Pee)

Surabaya, Akhirnya raih emas

Surabaya (8/11)--Puas, itulah satu-satunya kata yang terlontar dari buah bibir M.Arifin, sang manager Tim Bola Basket Putri Surabaya. Pasalnya, tim putri Surabaya akhirnya berhasil meraih medali emas di Porprov Jatim I.
Dalam partai puncak yang berlangsung Kamis (8/11), di GOR CLS Surabaya, tim putri Surabaya yang di asuh oleh Lenna mampu mengalahkan lawan terakhirnya dari Kota Pasuruan dengan skor akhir 73-32.
Sejak quarter pertama, Tim Surabaya yang dimotori oleh Lidya Slamet sudah menguasai gerak lawannya. Hasilnya pada quarter pertama Surabaya unggul tipis atas pasuruan 14-11.
Di quarter kedua pun begitu, Lidya Slamet Dkk, menguasai jalannya pertandingan.Tim berkostum hijau tersebut terus menekan, hingga di quarter kedua ini, Surabaya berhasil menambah poin menjadi 40-15. Sementara pada quarter ketiga, lagi-lagi Surabaya unggul dengan poin 55-21.
Begitupun juga pada penutupan quarter keempat, Saleh Mukadar yang notabene Ketua Umum KONI Surabaya menyempatkan hadir disela-sela pertandingan quarter keempat, hasilnya Pasukan Surabaya semakin getol menghajar Kota Pasuruan dengan skor akhir 73-32.Kebahagiaan yang sama juga menyelimuti pada diri Lenna. Orang yang paling berjasa dalam keberhasilan Tim Bola Basket Putri Surabaya, mengaku bangga dan bahagia dalam kemenangannya. Hal ini di karenakan Surabaya berharap lebih pada tim yang dibesutnya, setelah Tim Putra gugur ketika berjuang melawan Kota Blitar demi maju pada babak perempat final, Senin (5/11) lalu. “ Ini yang dapat kami berikan pada Surabaya,” kata Lenna sembari tersenyum lega. (Naskah:pu2t/Foto: Pee)

Bulutangkis Surabaya Sapu Bersih

Foto: Megawati gagal melajutkan dominasi medali setelah di tunggla putri takluk dari Aurine hudiono.

Surabaya (6/11)--Tim bulutangkis Surabaya akhirnya pada titik kejayaan. Anak asuhan pelatih Fery Stewart mempersembahkan tujuh medali emas untuk perolehan kontingen Surabaya dalam Porprop Jatim I 2007.

Hasil ini memenuhi target yang dibebankan KONI Surabaya pada Pengkot Cabor PBSI Surabaya. Hari ini Kamis (08/11) pagi, tim Bulutangis Surabaya baik perorangan putra, putri memastikan diri meraih medali emas. Di tunggal putra Farhad berhasil mengkandaskan rekan satu timnya Seto Danu 21-13, 21-7.

Sementara Aurien yang turun di tunggal putri mampu mengalahkan rekannya Megawati 21-15, 21-19, sedangkan di ganda putra diraih oleh pasangan Farhad, Hendra melawan Anggi,Daka dari gresik 22-20, 17-21, 21-17. Di ganda putri duet Aurien, Megawati yang menjegal pebulutangkis One,Rissa dari kota Malang 21-3, 21-14, sedangakan di ganda campuran pasangan Megawati dan Bayu berhasil mengalahkan pasangan Apriantono, Dora dari Gresik dengan skor 21-14, 17-21, 21-18.

Hasil tersebut melengakapi tim Surabaya untuk menggondol tujuh emas. dua emas di pertandingan beregu dan lima emas di pertandingan perorangan.Latihan dan kerja keras atlet bulutangkis tak sia-sia, tak sekedar bermain mengandalkan otot tapi juga menggunakan taktik dan otak.Pebulutangkis Surabaya kini telah membuktikan eksistensinya, terbukti dalam laga PORPROP Jatim I yang di gelar 03 – 08 November di GOR Sudirman, berhasil meraih tujuh emas. (naskah: Shiska/foto: pee)

Surabaya Raih Lima Emas

Foto: Erliana Yacob, di nomor gaya Bebas 100 M putri.

Surabaya, (6/11)--Tim Renang Porprop Surabaya akhirnya berhasil memperoleh 5 emas, 5 perak dan 3 perunggu di final hari pertama cabang olaharaga renang dalam pekan olahraga Porprop I Jawa Timur, Selasa (6/11). Hasil ini dimungkinkan masih akan bertambah mengingat pada hari kedua masih juga akan diperlombakan 10 nomor.

Kelima emas diperoleh dari 10 nomor yang dipertandingkan, yakni 100 m Gaya Bebas Putri atas nama Erlina Yacob dengan catatan waktu 2.18.98, dan Gaya Punggung Putri 50m dengan waktu 34.86, sementara 100 m gaya Kupu-kupu Putri diperoleh Laksita Pratiwi A dengan catatan waktu 1, 07, 98 detik. Sedangkan Roberto Prans yang turun pada nomor 100m Gaya Kupu-kupu putra berhasil keluar sebagai juara dengan limit waktu waktu 1,03,06 detik, 50 m. Perolehan lima emas ini dilengkapi Epifani R. Gunardi yang turun di Gaya dada Putra dengan catatan waktu 32.18 detik.

Sementara medali perak disumbangkan Christoper di nomor 200 m Gaya bebas Putra, Cesia Natali Wijaya di nomor 200 m Gaya Bebas Putri, Erlina Yacob nomor 100 m Gaya Kupu-kupu putrid, Sary Yanita nomor 50 gaya dada putri, Laksita Pratiwi 100 m Gaya bebas Putri catatan waktu 1.04.18. Tiga medali perunggu dipersembahkan Panggah Pandhego di nomor 100 m Gaya Kupu-kupu putra, Elizabeth Kusumawati nomor 50 m Gaya Dada Putri, dan Christoper nomor 100 m Gaya Bebas Putra. Sementara lima mendali yang tersisa berhasil diraih Kota Malang pada nomor 200 m Gaya Bebas Putra atas nama Johan Setiawan, 50 m Gaya Opunggung Putra atas nama Doni Rahardian, 50 m Gaya dada putri Jeany Sindra Kasih N, Johan Setiawan 100 m Gaya bebas Putra.

Perolehan lima medali emas ini menurut Poerwanto, Tim Manajer Renang Surabaya, sudah sesuai dengan target yang diberikan pengkot cabor PRSI Surabaya. Sementara untuk melengkapi target yang dibebankan KONI Surabaya akan dicoba diraih pada hari kedua. “Kami kira itu sudah bagus sebab kami sudah prediksikan bakal dapat lima emas pada hari pertama ini,“ kata Poerwanto yang juga Ketua Pengkot PRSI Surabaya. (Naskah: pu2t/foto:pee)