Saturday, October 06, 2007

Goyang Lidah ala Bakso Keju





Sebuah gigitan pertama begitu terasa campuran daging dan kejunya. Belum lagi saat kita mencicipi kuah yang begitu terasa asing daripada umumnya. Selanjutnya terserah anda.

Ya bakso keju sebuah varian baru yang membuat kita menelan ludah. Rasanya pun boleh dikatakan enak karena rasa daging, kuah dan keju menyatu sehingga tidak membuat kita merasa eneg.

Berbeda dengan bakso-bakso pada umumnya, depot bakso milik Mustajab (49) itu sengaja menggunakan campuran keju dengan daging sapi untuk diolah menjadi pentol bakso. Tempatnya pun mudah dijangkau, karena terletak di raya Arif Rahman Hakim Surabaya dan siap untuk dihampiri sambil merasakan nikmatnya sajian khas keju.

Mustajab sengaja membuat seperti itu dan jangan takut kejunya pun tidak mencair saat dicampur dengan kuah bakso yang panas. Sebuah ciri khas tersendiri telah tersaji. “Kami memang memilih keju yang tidak terlalu asin dan tidak mudah meleleh di kuah yang panas,” ungkap pria kelahiran 5 Maret 1958 itu.

Mengenai ide bakso keju ini pertama kali terlintas saat dia berada di Jakarta. “Di Jakarta bakso keju seperti ini sudah banyak, tapi di Surabaya mungkin masih jarang,” imbuhnya.

Bakso keju yang tersaji cantik dengan campuran bihun dan selada itu, begitu terasa menggoda apabila dinikmati dengan es teller dan es campur khas depot tersebut. Jangan ragu lagi bakso keju terasa maknyus bila dibanding bakso-bakso lainnya. (Naskah: Guntur IP/Eva Mayasari H, Foto: Dhimas Prasaja)





No comments: