Wednesday, December 12, 2007

Gerak Bunga Di Tengah Pasar Pecalukan

Bunga anthurium adalah salah satu jenis bunga di Pasar Tanaman Hias Pecalukan, Tretes, Pasuruan.

Terik matahari mulai bersinar di tengah hawa pegunungan yang menyisip pori-pori kulit. Beberapa pedagang pasar Pecalukan mulai terlihat begitu sibuk menyiapkan dagangannya.

Setiap hari berbagai macam jenis kebutuhan tersedia di setiap lapak pasar yang ada di Desa Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Anehnya, dari semua pedagang yang ada di sana hanya ada satu orang pedagang yang berjualan tanaman hias.

Yanto Byan (46) adalah salah seorang dari sekian banyaknya pedagang di pasar yang keberadaannya di Jalan Malabar yang memilih jualan tanaman hias. Dia sengaja menekuni usaha tersebut karena meneruskan jalan usaha orang tuanya yang sudah meninggal dunia lima tahun lalu.

”Meskipun tidak seberapa ramai usaha ini tetap saya jalankan karena merupakan warisan orang tua,” ungkap Istri Yanto Byan.

Di tengah kesibukan mengurus kehidupan rumah tangganya. Ibu empat anak ini memilih untuk tetap gigih membantu sang suami berjualan di pasar tersebut.

Usaha Sampingan
Awalnya memang usaha ini sebagai sumber penghasilan utama. Namun, kini Yanto Byan bersama istri membuka lapangan usaha yang beru, yakni usaha vila. “Dengan bertumpu pada usaha vila sebagai pendapatan utama, saya dan suami berharap mendapatkan penghasilan lebih,” ujar wanita yang punya hobi bercocok tanam ini.

Villa yang berada di Jalan Genengsari gang enam merupakan tumpuan hidupnya sekarang, selain berjualan tanaman hias di Pasar Pecalukan. Akan tetapi semenjak muncul musibah Lumpur Lapindo ternyata membawa pengaruh pada penghasilan mereka. ”Musibah tersebut membuat pengunjung enggan menuju ke Tretes,” katanya. (Riza Norfatma)

No comments: