Wednesday, December 12, 2007

Nganjuk Boyong Piala KONI Surabaya 2007


Kemenangan yang diraih oleh pegulat asal Nganjuk dalam kejuaraan Piala bergilir KONI 2007, menandakan berakhirnya pertandingan yang digelar oleh Pengkot Cabang Olahraga Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Surabaya, Minggu (9/12) lalu.


Atlet-atlet gulat asal Nganjuk akhirnya berhasil menjadi juara umum sekaligus merebut Piala Bergilir KONI Surabaya 2007 pada Kejuaraan Gulat Junior se-Jawa Timur di Dojo Forki Jatim dengan mengumpulkan 3 medali emas dan 3 medali perunggu.


Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan Gulat Junior se-Jawa Timur, M. Sadeli ditemui di Dojo Karate jatim mengatakan kejuaraan yang digelar Pengkot PGSI Surabaya ini mempertandingkan kelompok pemula (SD), Cadet (SMP) dan junior (usia 16-19 tahun). Kejuaraan ini dijadikan sebagai tolak ukur pembinaan prestasi atlet di daerah sekaligus sebagai sarana menjaring atlet gulat junior yang ada di jatim.


Kejuaraan yang diikuti 98 pegulat junior ini sejak awal memang didominasi oleh pegulat dari tiga daerah, yakni Malang, Lumajang, dan Surabaya. Hal ini sudah terlihat sejak babak penyisihan, mereka bisa unggul hampir semua kelas yang dipertandingkan dan beberapa atletnya tampak sempurna menguasai teknik gulat, baik bantingan maupun kuncian.


Pelaksanaan ini memilki tujuan untuk memajukan pembinaan dan mencari bibit atlet gulat Surabaya berpotensi yang arah pembinaannya dapat difokuskan untuk pemusatan latihan cabang (puslatcab). "Dijadikan juga sebagai ajang evaluasi promosi degradasi bagi atlet di Puslatcab," imbuhnya.


Sementara itu, Sadeli menegaskan, kesempatan untuk bersaing di Piala KONI harus benar-benar ditunjukkan dengan sportivitas yang tinggi. Oleh karena itu pada kejuaraan gulat Piala KONI Surabaya yang ke IV 2007 ini, atlet yang akan tampil untuk mengikuti kompetisi hanya melibatkan atlet lapis kedua dan ketiga. " Dengan upaya yang kami terapkan semoga para pegulat diharapkan termotivasi untuk mencetak prestasi yang lebih baik," harapnya.


Sekretaris Umum Pengda PGSI Jatim, Endy Ari Surjawan menjelaskan kejuaraan kali ini difokuskan untuk atlet junior, karena potensi atlet masih bisa dikembangkan lebih lanjut. " Kita butuh banyak atlet muda untuk menggantikan atlet seniornya," ujarnya.


Pada kejuaraan gulat Piala KONI tahun ini, Pengkot PGSI Jatim tidak menitikberatkan pada segi prestasi, namun lebih memfokuskan untuk memberikan motivasi pada pembinaan atlet junior. Hal tersebut dilakukan, lantaran sebagai wadah untuk kompetisi yang mempunyai tingkatan lebih berat, yakni masih ada kalender Kejurda dan Piala Walikota.


Tim gulat Surabaya sendiri menurunkan kekuatan full team yakni dengan 41 pegulat yang terdiri 36 atlet putra dan 5 atlet putri menurunkan dan lima pelatih di empat kategori pertandingan yaitu Pemula, Cadet, Junior, dan Senior.


Hasil lengkap Kejuaraan Gulat Junior se-Jawa Timur, juara umum diraih Nganjuk dengan 3 emas dan 3 perunggu, Lumajang 3 emas dan 2 perunggu, Kota Malang 2 emas dan 5 perak, Surabaya 1 emas 5 perak dan 9 perunggu, Kabupaten Malang 1 emas 1 perak, Kabupaten Madiun 1 emas dan 1 perunggu, serta disusul Lamongan dengan 5 perunggu .(Andrian Saputri)

No comments: