Dengan membawa keranjang anyaman dari bambu laki-laki itu harus rela turun jauh ke kawah Ijen untuk mendapatkan sebongkah belerang. Di tempat tersebut belerang yang masih mendidih didapatkan dengan cara mengalirkannya langsung dari dapur magma melalui pipa-pipa yang terbuat dari tanah liat. Setelah terasa dingin barulah belerang itu dapat diambil untuk ditimbang di tempat penampungan warga setempat. Naskah / Foto: Wahyu 'Mamik' Triatmojo
Saturday, September 22, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
sebagai foto single... masing2 foto cukup menarik. Namun sebagai sebuah satu kesatuan cerita, masih banyak kekurangan... terutama elemen2 ceritanya.
Great picture!
Post a Comment